Menurutku itu adalah pertanyaan yang gampang-gampang sulit untuk dijawab. Mungkin bisa dibilang, tahun kemarin adalah tahun galau, tapi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Dan perbaikan itu baru mulai terjadi di pengujung tahun.
Agak sulit bagiku untuk menjelaskan secara detail mengapa hal itu bisa terjadi. Namun, intinya adalah berkaitan dengan kondisi fisikku yang tidak prima. Aku ada masalah hormonal. Sebetulnya bisa dibilang sepele, tapi sangat mengganggu. Dan memang mengganggu pekerjaanku sih karena aku belum menemukan pengobatan yang pas. Hal itu membuatku bingung dan stres. Tapi untunglah tangan Tuhan selalu menolong dan akhirnya aku bertemu dengan dokter yang bisa membantuku mengatasi masalahku. Puji Tuhan.
Mengingat tahun kemarin, aku seperti menyaksikan bagaimana Tuhan masih memakai diriku–yang sama sekali tidak sempurna dan bandelnya setengah mati ini. Tuhan masih saja memberiku rejeki dengan memberiku pekerjaan. Sungguh, kini aku melihat bahwa pekerjaan-pekerjaan yang diberikan Tuhan kepadaku sampai saat ini adalah semata-mata karena kebaikan-Nya.
Tahun kemarin aku memutuskan untuk ikut HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia). Untunglah dari pengalamanku menerjemahkan beberapa buku, aku bisa langsung menjadi anggota tetap. Sebelumnya aku agak kurang yakin, gabung HPI nggak ya? Tapi akhirnya aku memutuskan untuk bergabung dan oke juga. Setidaknya aku bisa mendapat wawasan lebih banyak yang memperkaya profesiku sekarang: penerjemah. Aku berharap bisa terus mengasah keterampilan dengan tergabung di HPI.
Setahun kemarin, rasanya tidak terlalu banyak buku yang kuterjemahkan. Namun, ada satu buku yang kuterjemahkan dari Penerbit Kanisius yang sangat mengesankan, judulnya Broken Open. Nanti kalau sudah terbit, aku akan mengulasnya.
Ada beberapa buku anak dari BIP yang kuterjemahkan juga. Aku sangat menerjemahkan buku-buku anak. Sayangnya sampai hari ini aku belum mendapatkan kiriman nomor buktinya.
Di antara buku-buku yang kuterjemahkan, ada buku yang aku merasa kurang puas dalam mengerjakannya. Jujur saja, aku masih merasa berat membicarakannya di sini. Yang jelas, itu adalah pengalaman yang berharga bagiku.
Tahun 2012 kemarin aku mendapat kesempatan ikut Workshop Penerjemahan Sastra, di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta. Lokakarya itu betul-betul memberiku pencerahan. Aku mendapat banyak hal di situ. Dan sepertinya, lokakarya ini membuatku lebih percaya diri dan mengikis kekuranganku yang ada di sana-sini. Aku senang sekali bisa mengikutinya.
Mulai tahun kemarin aku mulai mencoba mengerjakan terjemahan fiksi. Hore. 🙂 Ini termasuk hal baru bagiku. (Sebelumnya aku banyak mengerjakan buku-buku rohani Kristen. Tapi aku masih ingin tetap mendapat proyek terjemahan buku/teks rohani. Bagiku ini adalah suatu bentuk pelayanan.)
Ada lagi satu hal baru yang kukerjakan, yaitu subtitling film. Judul filmnya: Boncengan. Ini adalah film anak-anak yang menceritakan kecurangan yang dilakukan anak-anak saat ikut lomba lari. Film ini diproduksi oleh YSG (Yayasan Sahabat Gloria), yang memang punya kepedulian pada pendidikan anak-anak. Bisa dibilang, mengerjakan subtitling ini gampang-gampang susah (karena aku belum terbiasa sih). Ini adalah film pendek, jadi dialognya tidak panjang. Susahnya adalah karena film kan bahasa lisan (dan beberapa bahasa Jawa), sementara aku lebih sering dengan bahasa tulis. Waktu mengerjakannya, aku berkolaborasi dengan suamiku. Hehehe. Dan, aku senang ketika film ini mendapat penghargaan sebagai film pendek yang mencerminkan kearifan lokal. Yeay!
Tahun 2012 kemarin aku masih diberi kepercayaan oleh YSG untuk menulis komik lanjutan seri BITU. Cerita yang diangkat kali ini adalah tentang tanggung jawab. Belum terbit sih. Ini adalah komik ketiga dari serial BITU. Rencananya komik ini akan diberikan kepada anak-anak sanggar asuhan YSG. Kalau sudah terbit, nanti akan kuulas di sini.
Oya, satu lagi, tahun 2012 kemarin aku menulis renungan anak-anak Footprints dan ada tulisanku yang masuk dalam Renungan Harian. Menulis renungan, meskipun pendek, tapi sangat menantang! 🙂
Tahun 2013 ini aku berharap bisa mengejar ketinggalanku di tahun kemarin. Semangaaat!