Tag: buku rohani

Buku Kumpulan Kisah yang Menyegarkan Kehidupan Doa

Judul: Kuasa Doa Itu Nyata
Subjudul: Kumpulan kisah nyata yang membuktikan bahwa Allah bekerja melalui doa yang sederhana
Judul asli: Did You Get What You Prayed For?
Penerjemah: C. Krismariana W.
Penyunting: G. Dyah Paramita P. K.
Desain sampul: Adnan Yuniar Kumoro Jati
Fotografer: Maxdalena
Cetakan pertama (edisi bahasa Indonesia): Oktober 2007
Hak cipta terjemahan Indonesia: Gloria Graffa, Yogyakarta
Penerbit asli: Multnomah Books, Colorado

Kalau ditanya apa buku terjemahan yang mengesan bagiku, maka ini salah satu jawabannya. Buku ini kuterjemahkan ketika aku masih bekerja di Gloria. Sudah lama sekali ya? Sebagai editor, aku bisa mengajukan beberapa judul buku dari katalog. Nah, buku ini sudah sering kulihat di katalog, tapi sepertinya tidak pernah ada yang melirik. Bahkan penerbit rohani lainnya pun tidak mengambilnya. Ini memang buku lama, tapi kalau dilihat isinya tidak kadaluarsa. Aku senang sekali ketika penerbit tempatku bekerja mendapatkan kontrak untuk menerbitkan edisi bahasa Indonesia buku ini dan … aku diberi kepercayaan untuk menerjemahkannya! Yay! 🙂

Buku ini disusun oleh Nancy Jo Sullivan dan Jane A.G. Kise. Dua-duanya penulis. Aku sudah beberapa kali melihat nama Nancy Jo Sullivan pada buku kumpulan kisah. Buku lain yang ditulisnya adalah Moments of Grace dan My Sister, My Friend. Ia kerap menulis di Reader’s Digest, Guideposts, Focus on the Family. Adapun Jane A.G. Kise selain penulis, ia juga seorang konsultan manajemen dan pemberi seminar di Amerika Utara.

Buku berisi kumpulan kisah orang-orang yang berdoa. Di dalamnya ada 11 bab dan masing-masing bab itu memuat beberapa kisah. Salah satu bab yang menarik berjudul: Apakah Doaku Egois? Kadang-kadang aku merasa telah mengajukan permintaan yang egois–seolah-olah hanya untuk kepentingan diriku saja. Salahkah doa seperti itu salah? Di bagian awal bab dikutip kisah tentang Bartimeus, seorang pengemis buta yang disembuhkan Yesus. Bartimeus minta agar matanya dipulihkan. Kalau dipikir-pikir, permintaannya itu egois bukan? Namun di buku ini kemudian ditulis: Kisahmu mengatakan kepadaku bahwa aku dapat meminta karunia dari Allah. … Ada berapa banyak orang yang telah melihat kasih Allah dengan cara yang berbeda setelah mendengar kisahmu? (hal. 49). “Doa egois” itu dapat menjadi jalan bagi Tuhan untuk menunjukkan kasih-Nya. Setelah orang-orang melihat karunia itu, (diharapkan) mereka jadi terpanggil untuk semakin mengasihi Tuhan. Bab ini memuat tiga kisah, yang pertama tentang seorang anak yang meminta piano, yang kedua tentang seorang wanita yang meminta suami, dan ketiga kisah Nancy Jo Sullivan sendiri ketika ia ingin berziarah ke Israel.

Aku tersentuh oleh kisah-kisah dalam buku ini. Bagiku semuanya menarik dan memperkaya iman. Kisah-kisahnya menyegarkan kembali kehidupan doa dan membantu kita untuk menjalin relasi dengan Tuhan, yang senantiasa peduli terhadap kita.

Kabarnya buku ini termasuk laris. Aku tidak ingat sudah berapa kali cetak ulang, tapi yang terakhir gambar di sampul depannya diganti dengan gambar lilin dengan latar belakang cokelat. Sayang aku tidak punya foto sampul terbarunya.